Pendahuluan
Ansible memiliki sejumlah istilah dan konsep yang sering digunakan dalam penggunaannya. Berikut adalah beberapa istilah yang umum terkait dengan Ansible:
Playbook: File YAML yang berisi daftar tugas yang harus dilakukan oleh Ansible pada server-target. Playbook mendefinisikan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai keadaan yang diinginkan.
Task: Satu langkah dalam playbook yang menentukan tugas yang harus dilakukan oleh Ansible. Task biasanya terdiri dari modul yang akan digunakan, serta argumen dan opsi yang diberikan kepada modul tersebut.
Module: Modul Ansible adalah komponen utama yang melakukan tugas tertentu pada server-target. Misalnya, modul "yum" digunakan untuk mengelola paket pada sistem berbasis CentOS/RHEL.
Inventory: File yang berisi daftar server atau host yang akan dikelola oleh Ansible. Inventory dapat berisi informasi tentang alamat IP, nama host, grup host, variabel, dan konfigurasi lainnya.
Task List: Sebuah grup task yang dapat dijalankan sebagai satu entitas dalam playbook. Task list digunakan untuk mengelompokkan tugas-tugas yang berhubungan.
Role: Sebuah direktori yang berisi playbook, modul, dan file-file lain yang berkaitan dengan tugas tertentu. Role digunakan untuk mengorganisasi dan merapikan playbook Anda.
Handler: Tugas yang dijalankan hanya jika ada perubahan yang terjadi pada server-target sebagai hasil dari task sebelumnya. Handler biasanya digunakan untuk mengaktifkan layanan atau mengonfigurasi ulang server setelah perubahan.
Faktor (Facts): Informasi tentang sistem yang dikumpulkan oleh Ansible dari server-target saat menjalankan playbook. Fakta-fakta ini dapat digunakan dalam playbook untuk mengambil keputusan atau mengisi variabel.
Idempotent: Sifat tugas Ansible yang menjaga bahwa menjalankan playbook berkali-kali tidak akan merubah keadaan sistem jika sistem sudah sesuai dengan deskripsi yang diinginkan.
SSH Key: Kunci SSH yang digunakan untuk mengautentikasi dan berkomunikasi dengan server-target. Ansible menggunakan SSH untuk berinteraksi dengan server.
Inventory Group: Grup server dalam inventory yang digunakan untuk mengelompokkan server berdasarkan jenis, peran, atau karakteristik lainnya. Ini membantu dalam pengorganisasian playbook.
Vault: Ansible Vault adalah alat untuk mengenkripsi file, seperti playbook atau file variabel, sehingga hanya orang yang memiliki kata sandi yang benar dapat membuka dan menggunakannya.
Ad-Hoc Command: Perintah Ansible yang dijalankan dari baris perintah untuk melakukan tugas tertentu tanpa perlu membuat playbook. Ini berguna untuk tugas-tugas cepat atau uji coba.
Dynamic Inventory: Jenis inventory yang secara dinamis menghasilkan daftar server berdasarkan sumber data eksternal, seperti layanan cloud atau basis data.
Play: Ansible Play adalah unit eksekusi playbook yang berisi satu atau lebih task yang akan dijalankan pada server-target.
Dry Run: Mode di mana Ansible menjalankan playbook tanpa membuat perubahan pada sistem. Ini digunakan untuk melihat apa yang akan dilakukan oleh playbook tanpa mengaplikasikannya.
Istilah-istilah ini adalah bagian penting dari pemahaman dasar Ansible dan akan membantu Anda dalam merencanakan, menulis, dan menjalankan playbook serta mengelola infrastruktur Anda dengan efisien menggunakan Ansible.
Last updated